Workshop Analisis Konsumsi Pangan Berbasis PPH
By Admin
nusakini.com - Workshop yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas data dan informasi terkait masalah konsumsi pangan masyarakat Sulawesi Selatan telah dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa 19 Juli 2016. Workshop sehari ini diikuti oleh para aparat Badan/Kantor yang menangani kegiatan pengumpulan dan analisis data konsumsi pangan berbasis Pola Pangan Harapan (PPH) pada tingkat kabupaten dan kota se Sulawesi Selatan yang berlangsung di Hotel Agraha Makassar.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Ir. Nasaruddin, MP ketika membuka workshop ini menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para peserta karena Provinsi Sulawesi Selatan secara bertahap mampu lebih memperbaiki skor PPH dari tahun ke tahun. Ini data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) telah melaporkan bahwa pada tahun 2014 skor PPH Sulawesi Selatan tercatat sebesar 80,6 poin, sementara 2015 lalu telah meningkat sampai sebesar 81,2 poin. Ini berarti bahwa telah terjadi peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat Sulawesi Selatan yang tercermin dari peningkatan skor PPH tersebut. Lebih menggembirakan lagi karena peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat kita terutama terjadi kelompok pangan hewani, bahkan diikuti pula dengan penurunan tingkat konsumsi karbohidrat yg terutama berasal dari beras.
Kepala Bidang Penganeka-ragaman Konsumsi Pangan Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Dr.Ir.Abdul Muas yang mendampingi Kepala Badan pada workshop ini juga mengungkapkan bahwa dalam rangka perbaikan skor PPH ini, maka Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dalam beberapa tahun terakhir giat melaksanakan program strategis Percepatan Diversifikasi Konsumsi Pangan dengan fokus pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal (MP3L) dan didukung oleh berbagai kegiatan sosialisasi dan promosi Penganeka-ragaman Konsumsi Pangan, tidak hanya di kalangan aparat tetapi juga sampai di tingkat rumah tangga.(sul)